"Dari hasil tes urine, kami temukan tujuh honorer dinyatakan positif menggunakan narkoba," ungkap Koordinator Kegiatan BNK Penajam Paser Utara, Denny Handayansyah ketika ditemui di Penajam, Rabu .
Tiga honorer diketahui positif narkoba saat melakukan pemeriksaan urine di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan.BNK Penajam Paser Utara juga melakukan tes urine terhadap pegawai honorer di Satuan Polisi Pamong Praja dan pegawai honorer di sekolah menengah atas.
"Pada pemeriksaan urine yang dilakukan pada 2019 ditemukan tujuh honorer positif narkoba, dan pada kegiatan tes urine terhadap honorer yang baru dilakukan di beberapa instansi pada 2020 juga ditemukan tujuh positif narkoba," jelas Denny. Namun BNK Penajam Paser Utara lanjut ia, memberikan waktu selama tiga hari bagi pegawai honorer yang dinyatakan positif menggunakan narkoba dari hasil tes urine tersebut, jika ingin melakukan klarifikasi."Kami beri waktu tiga hari untuk klarifikasi sejak dilakukan pemeriksaan urine, dengan membawa barang bukti jika sedang mengkonsumsi obat tertentu karena sakit," ujarnya.
Kemudian BNK Penajam Paser Utara akan melakukan tes medis lanjutan untuk memastikan benar tidaknya klarifikasi pegawai honorer yang dinyatakan positif narkoba dari hasil tes urine tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »