REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kepala Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Polisi Wachyu Tri Budi Sulistiyono menyatakan tujuh korban yang terseret arus gelombang Pantai Gua Cemara Kabupaten Bantul pada Kamis pagi merupakan rombongan wisatawan dari dua keluarga. Dari tujuh yang tenggelam baru dua ditemukan.
Diberitakan, bahwa tujuh wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai Gua Cemara Bantul pada Kamis sekitar pukul 09.30 WIB dilaporkan terseret gelombang pantai. Dua orang diantaranya telah ditemukan dan meninggal di puskesmas. Sementara lima orang belum ditemukan. Berdasarkan keterangan yang didapat dari personel SAR pantai saat kejadian kecelakaan laut itu, kata Kapolres, baru terdapat petugas kebersihan di sekitar pantai. Sementara personel SAR belum bersiaga karena masih persiapan di Posko SAR.
Meski demikian, menurut Kapolres, setelah mendapat laporan adanya rombongan wisatawan terseret arus, Tim SAR dari berbagai unsur di Bantul dan DIY, termasuk dari kepolisian menerjunkan personel guna membantu proses pencarian terhadap lima korban yang belum ditemukan."Personel yang diterjunkan sudah cukup banyak antara 50 sampai 75 orang ada," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »