Menjalani diet seimbang tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi mereka yang ingin melakukannya dengan cepat. Hal ini menjadi sangat sulit diwujudkan. Foto/Istimewa.- Tingginya prevalensi gaya hidup dikaitkan dengan bertambah berat badan yang cepat. Akibatnya, tren diet ketat menjadi sangat populer, utamanya mereka yang mencari"mukjizat" untuk menurunkan berat badan.
"Untuk mempercepat penurunan berat badan, diet ketat meminimalkan asupan lemak yang mengurangi penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E dan K. Pada gilirannya, hal ini mengurangi banyak mineral dan vitamin penting dalam tubuh. Ini memiliki implikasi negatif pada sistem kekebalan tubuh seseorang dan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit,” kata Jitendra Chouksey, pelatih kebugaran di Squats seperti dilansir The Indian Express.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »