Warga Sudan berunjuk rasa di kota Khartoum Bahri, wilayah utara ibu kota kembar, guna menuntut peralihan pemerintahan transisi kepada pihak sipil, 21 Oktober 2021.
Dari kumpulan negara-negara Arab, Sudan sesungguhnya sangat diharapkan menjelma menjadi negara demokrasi. Harapan itu muncul setelah rakyat Sudan berhasil menumbangkan rezim diktator Presiden Omar Hassan al-Bashir yang berkuasa selama 30 tahun pada 11 April 2019. Sedemikian monumental peristiwa itu, keberhasilan rakyat Sudan tersebut kerap dinamai dengan gerakan Musim Semi Arab gelombang kedua. Gerakan ini juga melanda sejumlah negara Arab tahun 2019, seperti Aljazair, Irak, dan Lebanon. Nama Musim Semi Arab digunakan merujuk pada gerakan dan unjuk rasa rakyat Arab yang menuntut tumbangnya rezim diktator di sejumlah negara Arab pada tahun 2011, yakni di Tunisia, Mesir, Libya, Yaman, dan Suriah.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Solusi Omnichannel Bakal Menjadi Masa Depan E-commerceBerkembangnya industri e-commerce di tanah air dan semakin majunya teknologi, pada akhirnya membuat pelaku bisnis harus kian adaptif menerapkan berbagai strategi...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
THE EDITORS: Soal Rachel Vennya Masa Tunggu Presiden BereaksiMenjaga kepercayaan masyarakat adalah modal paling penting. Kita berharap betul penyelesaian kasus seperti ini dilakukan secara proporsional dan profesional. Kalau salah ya dihukum, dan biarkan pengadilan memutuskan. TheEditors
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Barcelona vs Real Madrid: Dua Raksasa Dalam Masa TransisiPertandingan El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid menjadi sajian spesial di Liga Spanyol. Dua raksasa ini sedang dalam masa transisi.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Perbaiki Kebebasan Berpendapat untuk Hadapi Masa DatangMenurunnya kualitas kebebasan berpendapat jadi salah satu kelemahan Indonesia saat ini untuk hadapi masa depan. Kualitas kebebasan berpendapat harus diperbaiki di antaranya, tidak menyamakan kebebasan berpendapat dengan algoritma. Polhuk AdadiKompas ? Kebebasan berpendapat dijadikan topeng radikalisme Penanganan kebebasan berpendapat sudah harus ditekan pertumbuhan nya Apalagi kebebasan berpendapat di lakukan di jalanan PutraWadapi Salah satu jurus untuk memberangus mereka yg bersebrangan dengan rezim, Sikat semua tanpa pandang bulu.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »