Tragic Optimism, Obat Manjur Penawar Jeratan Toxic Positivity

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Tragic Optimism, Obat Manjur Penawar Jeratan Toxic Positivity TempoCantika

CANTIKA.COM, Jakarta - Suatu hari di akhir tahun 2019, mantan rekan kerja saya mengirimkan unggahan carrousel di media sosial Instagram setelah proyek kami gagal di tengah jalan. Isinya adalah kalimat-kalimat penyemangat untuk mereka yang tengah mengalami hari-hari terberat dalam hidupnya. Kala itu, saya tersenyum dan merasa terharu akan perhatiannya. Namun, siapa sangka konten positif seperti itu punya sisi gelap? Namanya adalah toxic positivity.

“Ini adalah sudut pandang kaku yang merupakan tanda bahaya bagi kesehatan mental. Itu artinya Anda tidak dapat memproses kegagalan,” kata Ray. Menegasi emosi negatif, salah satu yang rentan timbul di masa pandemi, membuat kita tidak mengenali perasaan diri sebenarnya. Masalahnya, semakin ditutupi, keresahan dan kegalauan itu akan semakin menjulang.

Dark comedy ala Allen cocok jadi penawar racun toxic positivity buat saya. Tapi mungkin tidak untuk orang lain. Ada resep lain yang ditawarkan seorang psikolog Austria yang juga penyintas holocaust, Viktor Frankl. Pada tahun 1985 ia mendefinisikan konsep yang ia sebut sebagai tragic optimism. Emily Esfahani Smith, dikutip dari BBC, menyebutkan bahwa tragic optimism menawarkan perspektif tentang kesulitan yang membantu orang mengatasi krisis dengan lebih tangguh dan tumbuh sebagai hasilnya. “Ini [cara] mengakui kesulitan dan rasa sakit, serta penderitaan dari hal yang sedang terjadi, dan pada saat yang sama, kemampuan untuk mempertahankan harapan,” katanya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

dn4ya nih optimisme tragis

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama