Tragedi Kanjuruhan, Polri: Gas Air Mata Tidak Mematikan - Pikiran-Rakyat.com

  • 📰 pikiran_rakyat
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Tragedi Kanjuruhan, Polri: Gas Air Mata Tidak Mematikan

Pasalnya, banyak yang saling menyimpulkan kejadian tersebut dengan dasari aksi anarkis yang di lakukan supporter hingga gas air mata aparat yang menimbulkan sesak nafas.

Menanggapi hal tersebut, polri menyampaikan melalui akun Twitter @DivHumas_Polri, bahwa gas air mata tidaklah bersifat mematikan.Baca Juga: Polri Klaim 8 Pintu Darurat Tak Berfungsi saat Tragedi Kanjuruhan Pecah, Dituding Jadi Faktor 131 Orang Tewas "Para Ahli Nyatakan Gas Air Mata Tidak Mematikan Kadiv Humas Polri, menuturkan bahwa tidak ada pendapat para ahli yang menyampaikan penggunaan gas air mata bersifat mematikan. Polri juga menjelaskan bahkan penggunaan gas air mata dalam tingkat tinggi juga tidak mematikan," kata Polri dalam unggahan di Twitter @DivHumas_Polri.

Pernyataan tersebut, disebutkan mengutip dari salah satu pendapat profesor Made dan juga dokter Mas Ayu yang berpendapat demikian. "Saya juga mengutip dari pendapat dari Prof. Made Gelgel, adalah guru besar dari Universitas Udayana, beliau ahli dibidang oksiologi atau racun. Beliau menyebutkan bahwa, termasuk dari Dr. Mas Ayu Elita, bahwa gas air mata/CS ini dalam skala tinggi pun tidak mematikan," ujarnya dalam komentar.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 11. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.