TEMPO.CO, Cirebon - Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, meniadakan sejumlah tradisi yang biasa dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri. Beberapa tradisi yang ditiadakan karena pandemi Covid-19, itu antara lain penabuhan gamelan sekaten dan grebeg syawal.'Tidak ada tradisi penabuhan gamelan sekaten di siti inggil setelah salat Idul Fitri,' kata Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat di Cirebon, Selasa 19 Mei 2020.
Agus BebengSelain meniadakan kegiatan yang biasa dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri, Keraton Kasepuhan Cirebon juga masih menutup beberapa objek wisata hingga 31 Mei 2020. Sultan Arief mengatakan semua langkah itu ditempuh untuk mencegah penyebaran virus corona.'Objek wisata ziarah, religi, budaya Keraton Kasepuhan, Astana Gunung Jati, Taman Goa Sunyaragi, semua kami perpanjang penutupannya sampai 31 Mei 2020,' katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »