Gibran masih ingat kapan dan untuk acara apa kali terakhir Tjahjo ke Solo. “Ya turut berbelasungkawa ya. Beliau terakhir datang ke Solo waktu kegiatan Musrenbang,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan di Lapangan Sriwaru, Solo, Jumat.Menurut Gibran, saat Musrebang itu merupakan pertemuan terakhirnya dengan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia akibat penyakit infeksi paru-paru itu. Dalam pertemuan itu, Gibran mengaku berbincang banyak hal dengan Tjahjo.
“Saya jawab, sudah kami simulasikan, untuk anggarannya aman. ya terakhir kali itu,” sambungnya. Gibran menilai Tjahjo adalah sosok yang luar biasa.Politikus PDIP itu memulai kariernya dari posisi sangat bawah namun bisa merangkak naik. Bahkan Tjahjo pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDIP. Di pengujung usianya, Tjahjo menjadi menteri.“Pak Tjahjo kan luar biasa ya, memulai karier dari bawah banget, terakhir di partai sebagai Sekjen, senior,” ungkap Gibran.
Seperti Gibran, Rudy juga mengingat Tjahjo terkait kebijakan dalam hal tenaga honorer atau tenaga kontrak dengan perjanjian kerja yang akan dihapus pada tahun depan. Selain itu, Rudy mengingat sosok Tjahjo sebagai kader PDIP dengan loyalitas tinggi dan jago lobi-lobi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »