REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Tata tertib pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta disahkan pada sidang Paripurna di DPRD DKI, Jakarta, Rabu kemarin. Kini publik akan mulai berhitung, mana di antara dua calon wagub, Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis yang memiliki kans keterpilihan lebih besar untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi, Arif Nurul Iman, mengatakan, dua cawagub memiliki peluang masing-masing untuk terpilih.
"Karena itu, faktor popularitas dan pergaulan politik Ariza lebih tinggi ketimbang Nurmansjah. Ia merupakan politisi nasional anggota DPR RI dan termasuk politisi yang jadi media daring dalam merespons aneka peristiwa politik," ujar dia. Keuntungan ini, yang dinilai memudahkan Ariza, khususnya di jaringan sesama aktivis politik dengan melakukan lobi-lobi politik.
Walaupun untuk Anggota DPRD DKI Jakarta pada periode 2019-2024 kali ini banyak wajah baru, yang bisa jadi belum mengenal sosok Ancah. Karena itu, Arif menekankan, peran sosialisasi dan lobi-lobi partai pengusung sangat menentukan, selain dari kepopuleran cawagubnya itu sendiri. Termasuk juga kapasitas calon saat nanti uji kelayakan. Dia melihat Gerindra dan PKS sudah melakukan safari politik tersebut.
Selain Golkar, Politisi PAN DKI Lukmanul Hakim juga menyebut dukungannya ke Ariza."Pak Riza komunikasinya jalan. Kami tentu memilih yang terbaik, arahnya ke Gerindra enggak jauh dari situlah," kata Lukman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »