dengan nomor registrasi PK CDC milik PT Carpendiem, yang hilang kontak dalam penerbangan rute Timika-Ilaga, Rabu sekitar pukul 10.54 WIT, dihentikan lantaran kondisi cuacar berkabut tebal.
"Sampai di ketinggian sekitar 7.000 kaki kami sudah tidak bisa melihat apa-apa di bawah karena tertutup kabut tebal, maka pilot memutuskan pesawat balik kanan ke Timika. Kami mendarat kembali di Bandara Timika sekitar pukul 15.40 WIT," kata Monce kepada Antara. "Besok direncanakan ada tiga armada yang digunakan untuk mendukung operasi SAR pencarian pesawat Carpendiem yang hilang kontak," kata Monce.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pesawat Kargo Hilang Kontak di Papua, Tim SAR Gabungan DikerahkanPencarian terhadap pesawat kargo Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak di Papua, mulai dilakukan dengan menerjunkan tim SAR gabungan, Rabu (18/9/2019).
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Cuaca Buruk, Tim SAR Cari Pesawat Kargo Hilang Kontak di Puncak PapuaTim SAR gabungan dikerahkan mencari pesawat kargo Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak dalam penerbangan dari Timika, menuju...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sebuah Pesawat Pengangkut Beras Hilang Kontak dalam Perjalanan ke Ilaga, PapuaPetugas bandara melaporkan hilang kontak dengan pesawat tersebut sekitar pukul 11.10 WIT.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
SAR Timika Cari Pesawat Twin Otter Tujuan Ilaga PapuaPencarian sudah mulai dilakukan oleh SAR Timika
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
SAR Gabungan Diterjunkan Cari Pesawat Hilang Kontak di PapuaPesawat yang hilang kontak di Papua mengangkut 1,7 ton beras dengan piloti Dasep, co-pilot Yudra, enginer Ujang, dan seorang penumpang Baharada Hadi.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »