- Rudi Suharto merasa sedih. Dua anaknya dibawa oleh polisi pada Kamis malam karena terkait bom bunuh diri di MapolrestabesKesedihannya bertambah karena satu anaknya lagi melarikan diri, juga terkait kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Ia bercerita, dirinya sendiri lah yang membawa dua anaknya, yakni Aris , Fadli , untuk datang ke rumah Kepala Lingkungan Jehadun Bahar pada Kamis malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Sekitar 20 menit kemudian, polisi datang dan membawa keduanya. Rudi menyatakan bahwa dirinya sengaja menahan Aris dan Fadli agar tidak lari. "Memang tak saya kasih lari mereka. Harus kalian tanggung jawab karena walaupun lari kalian pasti akan dicari lagi. Waktu saya bilang gitu diam saja," katanya. Ketika ditanya kenapa dirinya mau membawa kedua anaknya ke rumah Kepling terkait bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, ini kata Rudi.
Bapaknya luar biasa, tp punya anak brengsek2 😢
Lah kirain atheist
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Berkaca Kasus Bom di Medan, Kemenhub Usul Jaket Ojol Tak Jadi Milik Pribadi'Jaket bukan sebuah properti yang harus dimiliki pengemudi, jadi kalau sudah tak profesi sebagai mitra, jaketnya dikembalikan,' ujar Budi. Saran : jaket diberi QR Code , jadi ketika ada apa apa di jalanan, bisa di scan dan muncul data pribadi driver. Ketika jaket tidak dikembalikan, juga bisa dilacak pemiliknya. Yaelah padahal masalahnya bukan jaket. Tapi paham radikalnya Jaket pula yg salah
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »