INFO NASIONAL -- Tidak benar muncul klaster baru penyebaran Covid-19 di satuan pendidikan seiring mulai dibukanya kegiatan belajar mengajar tatap muka di kawasan zona hijau dan kuning. Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jumeri di acara Bincang Sore virtual, Kamis, 13 Agustus 2020.'Tersebar informasi yang menyebut ada 289 peserta didik yang terpapar Covid-19 di Papua.
Pemerintah melalui surat keputusan bersama empat menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri telah menyepakati untuk memperbolehkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka secara langsung di sekolah di daerah yang termasuk dalam kategori zona hijau dan zona kuning.Meski demikian, menurut Jumeri, pemerintah menyadari bahwa pembukaan layanan tatap muka berpotensi menyebabkan terjadinya klaster-klaster baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Pemerintah tekankan klaster COVID-19 sekolah tidak baruJuru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan klaster COVID-19 di sekolah bukan merupakan klaster baru.\r\n\r\n"Sebenarnya bukan klaster ... TERUS MAU DIBIARKAN PROF ? YA SUDAH PASRAH AJA IBU2. HIDUP ATAU MATI ITU BIASA.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »