Terus Bertambah, Begini Laju Angka Pasien Positif Corona di Jabar

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Jumlah pasien yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) terus bertambah di Jawa Barat. Per hari ini, Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) merilis ada 59 pasien positif Covid-19. Jabar VirusCorona

Jumlah pasien yang positif terinfeksi virus Corona terus bertambah di Jawa Barat. Per hari ini, Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar merilis ada 59 pasien positif Covid-19.

Berdasarkan data dari Pikobar, warga yang terdeteksi pertama kali positif Covid-19 terjadi pada 6 Maret 2020. Ada tiga orang yang masuk ke dalam daftar ini, ketiganya merupakan warga Depok yang diketahui terpapar dari WN Jepang. Kasus ini juga menjadi kasus pertama positif Covid-19 yang terdeteksi di Indonesia. 8 hari kemudian, jumlah warga yang positif covid-19 bertambah tujuh orang menjadi 10 warga yang positif Covid-19 per 15 Maret 2020.Tiga hari kemudian, tepatnya 18 Maret 2020, jumlah warga Jabar yang terinfeksi corona bertambah dua kali lipat 12 orang, menjadi 22 orang. Keesokan harinya , bertambah empat menjadi 26 orang.

Lonjakan terjadi pada 20 dan 21 Maret 2020 yakni 29 orang, diklaim penambahan ini terjadi karena hasil proaktif tes Jabar dengan alat metode yang diuji di Labkesda Jabar. Total ada 55 orang yang terinfeksi. penambahan pasien positif terjadi pada 22 Maret 2020 sebanyak 4 orang, total menjadi 59 orang warga yang terpapar Covid-19.

Sejak kasus pertama, total ada 2.519 orang dalam pemantauan , dengan 1.404 masih dalam proses pemantauan dan 1115 selesai pemantauan. Di Jabar ada 385 pasien dalam pengawasan dengan 292 masih proses pemantauan dan 93 telah selesai pengawasan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemprov Jabar Siapkan 3 Stadion untuk Lokasi Rapid Test Covid-19Pemprov Jabar akan mengupayakan pelaksanaan rapid test bisa digelar pada Selasa (24/3/2020) atau paling lambat Rabu (25/3/2020). pak ridwankamil pasti lagi stress, kitorang dihimbau tdk boleh berkumpul, ini malah disuruh berkerumun di 3 Stadion 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 Oonn ..... ceunah I think its gonna spread the virus rapidly.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Jabar Terbanyak di Bogor, Depok, dan BekasiKasus Covid-19 Jabar paling banyak ada di Bogor, Depok, dan Bekasi. Pengguna Krl kijokonganu Kalo Bandung barat mah banjir kang Itu bagaian dari singapur ChristWamea BuzzeRP hanya diarahkan ke Dki Tiap hari bully anis..
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Legislator kritisi 'rapid test COVID-19' massal oleh Pemprov JabarDaddy menilai langkah pengumpulan masa dalam jumlah banyak tersebut memang sangat berpotensi menyebabkan terjadinya penularan karena tidak mungkin orang menjaga jarak minimal satu meter. rapidtest Jabar COVID19indonesia Suruh dia baca yang lengkap dan benar keterangan Pak Gubernur ridwankamil
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Bogor, Depok, Bekasi, Kasus Covid-19 Terbanyak di JabarKota/Kabupaten Bogor, Bekasi, Depok, jadi tiga kota dengan kasus Covid-19 terbanyak lantaran berbatasan dengan DKI Jakarta. stay safe 😭 yaallah bekasi lindungi planet bekasi dari ancaman virus ini yalooooorddd...
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Pemprov Jabar Sebar Satu Juta Masker ke Puskesmas di Daerah Terpapar Covid-19Tahap satu didahulukan kepada mereka yang sakit atau bergejala sakit dan prosedurnya meminta di puskesmas.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Pemprov Jabar Diminta Tambah Anggaran Atasi Covid-19Dana penaggulangan bencana yang ada tidak cukup mengatasi wabah Covid-19
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »