di kanal YouTube"Yang kedua, yang lebih penting sebenarnya bagaimana membina market itu sendiri. Terus yang ketiga itu sebenarnya setiap hari itu ada yang lahir, setiap anak itu punya future, kita enggak tau mereka jadi apa," sambung dia.
Felicia juga menyebut, sejauh ini, prospek segmen produk perawatan bayi cukup sangat bisa diandalkan. Menurutnya, kebutuhan ini juga menjadi kebutuhan primer bagi orang tua, sehingga banyak orang yang rela menghabiskan dana yang tidak sedikit untuk berbelanja produk bayi. "Nah, dengan fenomena Covid-19 kemarin, tingkat kelahiran di Indonesia itu 9 persen dan itu terus growing. Karena angka milenial akhir dan Gen Z mulai pada punya anak lagi nih, dan kalau temen-temen ngeh trennya sekarang kok yang muda-muda udah pada punya anak ya sekarang," bebernya.
Kendati demikian, memasarkan produk perawatan bayi ternyata tidak semudah produk perawatan orang-orang dewasa. Pasalnya, sebuah brand harus bisa membangun kepercayaan para konsumen untuk memastikan bahwa produknya tak hanya bisa memberikan perawatan kulit bayi, namun juga aman untuk kulit bayi yang cenderung lebih sensitif dari orang dewasa.
Felicia menyebut, semua orang tua tentu ingin yang terbaik untuk anaknya, termasuk dalam pemilihan produk bayi. Hal inilah yang bisa menjadi nilai sangat krusial untuk bisnis satu ini. Terlebih, masih banyak masyarakat yang tidak melek akan literasi terkait pemilihan produk perawatan yang aman untuk anak mereka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »