Terus Berkembang, Apa Saja Tantangan Menggeluti Bisnis Produk Perawatan Bayi

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Terus Berkembang, Apa Saja Tantangan Menggeluti Bisnis Produk Perawatan Bayi Sindonews BukanBeritaBiasa .

di kanal YouTube"Yang kedua, yang lebih penting sebenarnya bagaimana membina market itu sendiri. Terus yang ketiga itu sebenarnya setiap hari itu ada yang lahir, setiap anak itu punya future, kita enggak tau mereka jadi apa," sambung dia.

Felicia juga menyebut, sejauh ini, prospek segmen produk perawatan bayi cukup sangat bisa diandalkan. Menurutnya, kebutuhan ini juga menjadi kebutuhan primer bagi orang tua, sehingga banyak orang yang rela menghabiskan dana yang tidak sedikit untuk berbelanja produk bayi. "Nah, dengan fenomena Covid-19 kemarin, tingkat kelahiran di Indonesia itu 9 persen dan itu terus growing. Karena angka milenial akhir dan Gen Z mulai pada punya anak lagi nih, dan kalau temen-temen ngeh trennya sekarang kok yang muda-muda udah pada punya anak ya sekarang," bebernya.

Kendati demikian, memasarkan produk perawatan bayi ternyata tidak semudah produk perawatan orang-orang dewasa. Pasalnya, sebuah brand harus bisa membangun kepercayaan para konsumen untuk memastikan bahwa produknya tak hanya bisa memberikan perawatan kulit bayi, namun juga aman untuk kulit bayi yang cenderung lebih sensitif dari orang dewasa.

Felicia menyebut, semua orang tua tentu ingin yang terbaik untuk anaknya, termasuk dalam pemilihan produk bayi. Hal inilah yang bisa menjadi nilai sangat krusial untuk bisnis satu ini. Terlebih, masih banyak masyarakat yang tidak melek akan literasi terkait pemilihan produk perawatan yang aman untuk anak mereka.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rizal Ramli Ajak Publik Terus Kritisi Rezim, Sebab Gerombolan Makar 3 Periode Terus BergerilyaTokoh nasional Rizal Ramli menyebut publik jangan diam menyikapi kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat. Sikap kritis diperlukan mengawal rezim terpimpi...
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Kehalalan Mixue, Pakar Dorong Indonesia Punya Kesepakatan Bersama Soal Sertifikasi Halal |Republika OnlineHal yang diperlukan hanya rekognisi produk impor tersebut adalah produk yang halal
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Indonesia Trading House Diresmikan di Swiss, Buka Peluang Ekspor UMKMIndonesia Trading House membuka peluang masuknya produk-produk UMKM Indonesia ke pasar luar negeri.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Al Quran Dibakar, IKEA Cs Terancam DiboikotSebanyak 41 anggota parlemen Kuwait menyerukan agar negara itu memboikot produk-produk asal Swedia.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Menteri Teten: Yang Kita Ekspor Nanti Bumbu, Bukan Lagi RempahnyaMenurut Teten Masduki, banyak sekali produk UMKM yang bisa dibentuk kerja sama antara ITH dengan produk-produk UMKM.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

China Makin 'Pelit', Pinjaman ke Negara Berkembang MenyusutPinjaman yang dilakukan oleh dua bank perdagangan utama China turun ke level terendah dalam 13 tahun. Nama nya aja china..., emang lom tau tabiat mata sipit Duit ke RRC sdh mulai di stop tinggal hitung keuntungan dr BUMN & aset negara RRC yg dijaminkan. Caiiiiirrrr sodara-sodara Buuuahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »