Rapat Komisi VI DPR dengan Holding BUMN Farmasi, termasuk dengan PT Indofarma Tbk - Foto: detikcom/Shafira Cendra AriniHolding BUMN Farmasi membongkar 10 fraud PT Indofarma Tbk. Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya mengungkapkan secara akumulasi, temuan tersebut mencatatkan kerugian diprediksi hingga Rp 436,87 miliar.
Dalam Rapat Dengar Pendapat besama Komisi VI, Shadiq memaparkan laporan hasil pemeriksaan investigasi yang telah diserahkan BPK kepada Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu. "Hasil pemeriksaan terdapat 18 temuan, namun 10 temuan yang terindikasi fraud," kata Shadiq di Komisi VI DPR, Rabu .Shadiq merinci kesepuluh temuan fraud alias korupsi tersebut., adanya indikasi kerugian di anak perusahaan Indofarma, yakni PT Indofarma Global Medika . Kerugian Rp 157,33 miliar ini timbul dari transaksi unit bisnis, adanya indikasi kerugian IGM atas penempatan dan Pencairan Deposito Beserta Bunga Senilai Rp 35,07 miliar a.n Pribadi pada Kopnus.
, pengeluaran dana dan pembebanan biaya tanpa didasari transaksi berindikasi kerugian IGM senilai Rp 24,35 miliar.) kerja sama Distribusi Alkes TeleCTG dengan PT ZTI Tanpa Perencanaan Memadai Berindikasi Merugikan IGM Senilai Rp 4,50 miliar atas pembayaran yang melebihi nilal invoice dan berpotensi merugikan IGM senilai Rp 10,43 miliar atas stok TeleCTG yang tidak dapat terjual," imbuhnya., adanya pinjaman melalui pinjol yang dipergunakan bukan untuk kepentingan perusahaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »