Kedua pengendara diketahui adalah Syarifuddin dan Jainun yang berkendara dari arah Kabupaten Sumbawa menuju Dompu. Keduanya tertimpa batu longsor saat melintas di tanjakan Nangatumpu, Kecamatan Manggelewa, Sabtu sore menjelang petang.Longsor di daerah tersebut diduga akibat curah hujan tinggi yang mengguyur sejak siang hari. Tanjakan Nangatumpu juga diketahui sebagai lokasi dengan tingkat kerawanan longsor yang tinggi.
"Kedua korban sedang berboncengan dan tertimpa batu dari atas tebing akibat tanah longsor," Kapolsek Manggelewa Iptu Rodolfo M Aroujo saat dikonfirmasi, malam ini. Kedua korban tidak bisa menghindar dari longsor yang tiba-tiba saja terjadi. Batu yang jatuh akibat longsor menimpa mereka hingga terpental di jalan. Pihak kepolisian kemudian menuju loaksi dan melakukan evakuasi terhadap jasad kedua korban."Sesampainya di TKP, anggota mendapati kedua korban yang tak bernyawa mengalami luka pada bagian kepala dan wajah, selanjutnya anggota mengevakuasi korban dan menghubungi pihak Rumah sakit Pratama untuk membawa ambulance," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Kasubag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Apalagi, ketika melintas di jalan yang dianggap rawan longsor. "Kepada masyarakat kami minta agar tetap hati-hati dan waspada, karena banyak bencana yang terjadi. Mengingat intensitas hujan yang tinggi, tolong hindari jalan yang dianggap berbahaya dari bencana longsor," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.