) di Sumatera dan Kalimantan. Di antaranya ada enam korporasi yang turut dijerat sebagai tersangka.
"Sampai saat ini ada 249 orang tersangka yang sudah ditetapkan. Ini berproses, di antaranya tersangka korporasi ada 6, yang tersebar di seluruh Polda," kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat .Iqbal menjelaskan 1 tersangka korporasi ditetapkan Polda Riau, 1 di Polda Sulawesi Selatan, 1 di Polda Jambi, dan 1 di Polda Kaltim. Kemudian, Polda Kalbar menetapkan 2 tersangka korporasi.
Polisi juga telah memasang garis polisi di lahan milik masing-masing korporasi. Iqbal menyebut jumlah korporasi yang menjadi tersangka bisa saja bertambah karena kepolisian terus melakukan penyelidikan. "Bareskrim Polri sedang di lokasi untuk melakukan upaya-upaya proses hukum, beberapa lahan milik korporasi di-police line dan dipastikan akan bertambah ya tersangka dari korporasi ini," ujarnya.
Tersangka doang, kelanjutannya ga jelas!! Klopun sdh divonis salah, hukumannya pun ringan, udh gtu eksekusi hukuman / dendanya jg ga jelas sdh dibyr lunas apa blm. Penegak hukum memble, negara tunduk pd korporasi besar.
Ujung - ujung nya ada penyelesaian tuntas ga ya......atau reda setelah diguyur hijan.
endangfir
fatmaharmaen Kasian Lah kalo cuma buruh nya yang tangkap mah, keluarga mereka gimana?
Ini kalo penegak hukum memble, rakyat bisa marah
PT sumber sawit sejahtera, PT Bumi Hijau Lestari. mana lg perusahan²'y pak BareskrimPolri DivHumas_Polri tribratanews BareskrimPolri. Sebarkan Perusahaan & pemiliknya pak
Kalo cuman kroco2 ya percuma, besok timbul kroco2 baru.
Big bos nya SANTUY sambil udud + kopi terus liat berita di tv, tentang kebakaran hutan.. GBLG
Banyak banget siKAFIR bangsat.. astagfirullah nauzubillahmindalik
korporasinya bos yg di usut, person to person penuh ntar penjara!
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »