Sepekan terakhir sejumlah uang kripto ternama seperti Bitcoin dan Etherum mengalami tren penurunan signifikan. FOTO/Ist- Sepekan terakhir sejumlah uang kripto ternama seperti Bitcoin dan Etherum mengalami tren penurunan lebih dari 20%. Namun ada juga yang lebih parah, yakni uang kriptoturun hingga 90%. Alasan utama penurunan harga aset kripto, antara lain karena ada gerakan menjual uang kripto di seluruh dunia akibat tekanan ekonomi dan kekhawatiran atas inflasi.
Tidak ada ukuran jelas untuk memprediksi nilai aktual asset tanpa fundamental adalah salah satu alasan kripto termasuk produk beresiko dan berbahaya untuk investasi. "Dari awal saya sudah melihat NFT itu tidak wajar. Pada dasarnya NFT hanya membeli data digital padahal data digital mudah disalin siapapun secara gratis. Kalau begitu, apa gunanya membeli NFT dengan harga mahal? Yang namanya membeli barang harus disertai kepemilikan secara ekslusif. Kalau kita sudah membeli tapi orang lain dapat memiliki barang yang persis sama secara cuma-cuma," jelas Hendra.
Investasi batu akik masuk juga ga min ?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »