Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Kamis , jajaran direksi yang memborong saham BBRI itu yakni Direktur Utama Sunarso, yang merogoh koceknya sekitar Rp 997 juta demi membeli sebanyak 227.700 saham seharga Rp 4.380 per saham pada 13 Juni 2024.Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto pun turut membeli saham BBRI sebanyak 230.000 saham di harga Rp4.200 per saham, atau setara dengan sekitar Rp 966 juta pada 14 Juni 2024.
Secara rinci, Arga membeli saham BBRI sebanyak 240.900 saham, di saat harga saham bank yang fokus pada UMKM ini di level Rp 4.150 per saham, sehingga Arga mengeluarkan koceknya sebesar Rp 999 juta. Viviana sendiri, melalui beberapa kali pembelian sejak 6 Juni 2024, telah memborong sebanyak 440.000 saham dengan total kocek yang dikeluarkan mencapai Rp 1,89 miliar.
Terkait aksi borong saham BBRI tersebut, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa pembelian saham BBRI oleh direksi ini bersifat pribadi."Tujuan transaksi untuk investasi," ucap Hendy dalam keterangan tertulis dikutip Minggu . Andrey dan David menyoroti perihal pencapaian kinerja bank pelat merah BBRI yang menarik, ia menyebut pertumbuhan tersebut merupakan yang tercepat di sektor ini."CoC 4M24 turun menjadi 3,7% , dengan ekspektasi akan turun di bawah 3% untuk sepanjang tahun. Rasio CASA dan LDR tetap stabil," papar mereka dalam risetnya.
Bank Bri Bbri Harga Saham Rekomendasi Saham
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wall Street Dibuka Lesu Lagi, Dow Jones Lagi-Lagi Paling ParahBursa Wall Street kembali dibuka di zona merah, meski yield Treasury AS mulai melandai.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »