Tindakan pelecehan dan kekerasan seksual adalah hal yang cukup sering ditemui di banyak ruang dan kesempatan, termasuk di kampus. Respons terhadap laporan atau terungkapnya kasus sering justru menyudutkan atau membuat korban makin terpuruk. Akibatnya, mereka yang mengalami enggan untuk bercerita, sementara pelaku lenggang-kangkung berjalan dengan kepala tegak. Kampus yang seharusnya menjadi rumah yang aman bagi semua warganya akhirnya menjadi tempat yang tidak nyaman dan dirasa mengancam.
Untuk mencegah dan menanggulanginya, sudah sejak lama kampus-kampus yang baik di berbagai negara telah menerbitkan aturan dan memberlakukan mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus. Melihat bahwa kampus-kampus di Indonesia belum memiliki kebijakan yang jelas, Pak Menteri berespons cepat dengan menerbitkan peraturan menteri. Suatu hal yang akan menjadi panduan kuat bagi pimpinan perguruan tinggi yang sebelumnya tidak paham atau gamang dalam menyikapi persoalan.
Sangat mengherankan bahwa ada beberapa kalangan yang menolak hadirnya peraturan menteri ini dan menuntut dicabutnya peraturan dengan dalih hal tersebut melegalkan zina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »