Teriakan para korban tiba-tiba menggema saat tersangka dihadirkan dalam gelar perkara. hendak dimulai.Baca juga:Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Deni Nurcahyadi mengatakan, total korban saat ini 125 orang dengan kerugian Rp 4.478.000.000.
"Modus pelaku menawarkan arisan bodong di status WhatsApp, korban diimingi-imingi akan mendapatkan keuntungan, misalnya ketika pasang Rp 5 juta, bisa dapat Rp 8 juta," ujarnya saat gelar perkara. Ia menuturkan, bisnis tipu-tipu tersebut sudah dijalankan tersangka sejak awal 2022. Bisnisnya itu diberi nama arisan Ceu Titiw.Tersangka menawarkan slot arisan yang dijual oleh pemiliknya, namun slot arisan tersebut diketahui merupakan akal-akalan tersangka alias bodong.
Tersangka menawarkan keuntungan yang tinggi. Melihat itu korban tergiur dan memutuskan membeli arisan bodong tersebut. "Berdasarkan hasil penyelidikan ternyata korbannya bukan dari Garut saja, ada yang dari Padang, Bandung, Bekasi, dan Kalimantan," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »