Terhanyut Jalinan Masa di Lijiang

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Masa lalu pada akhirnya mengajari kita tentang masa kini. Sejarah menunjukkan betapa kita berbeda dengan para pendahulu, tetapi kita juga berpegang pada harapan dan nilai-nilai yang sama. Itulah cerita Lijiang.

Jalan batu berjejak ratusan tahun itu membawa langkah kaki menyusuri kedai-kedai kayu tua. Nuansa batu dan kayu itu jauh dari muram. Tiap kedai apik menjajakan aneka bentuk dan warna. Bunga-bunga dalam pot menyeruak di sana-sini. Langit malam pun cerah berhias payung-payung dekoratif di ketinggian.

Salah satu bagian dari kawasan ini merupakan area pasar yang hanya boleh dijelajahi pejalan kaki dan sesekali dilintasi penarik gerobak barang. Jalan, parit air, dan jembatan-jembatan kecil yang dibuat dari batu sudah bertahan ratusan tahun. Sementara kedai-kedainya bermaterial utama kayu tua. Semua terawat baik.Area pasar ini membuktikan keberjayaan upaya konservasi.

Secara administratif, Lijiang mencakup wilayah seluas 20.600 kilometer persegi, 92,3 persen di antaranya berupa pegunungan. Selebihnya, berada di dataran tinggi yang sejuk, termasuk kawasan historis kota tua itu. Di sejumlah provinsi, China tengah menggenjot modernitas melalui penataan ulang kota. Pembangunan infrastruktur modern juga menjangkau Lijiang, tetapi diupayakan tak mengusik bentang alam dan kekayaan tradisinya.

Pemandangan Gunung Yulong benar-benar menjadi latar panggung terbuka itu. Pertunjukan hanya digelar pada siang hari karena sinar matahari menjadi satu-satunya sumber pencahayaan. Di sini, alam juga berkuasa menyuguhkan akustik yang mengesankan.yang memadukan drama, musik, dan tarian tradisional etnik Naxi, Yi, dan Bai. Pertunjukan ini dirancang para profesional, di antaranya sutradara China kenamaan, Zhang Yimou.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Swept away by the fabric of time in LijiangThe past eventually teaches us about the present. History shows how we differ from our predecessors, but we also hold onto the same hopes and values. That is the story of Lijiang.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Hermanu, 'Master of Lawasan'Siapa mau membaca masa depan, dia harus membalik-balik masa lalu.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

7 Pemain Real Madrid yang Habis Masa Bakti di Akhir Musim NantiReal Madrid punya tujuh pemain dengan kontrak yang akan habis di musim panas 2024 alias setelah musim ini tuntas. Siapa-siapa saja?
Sumber: detiksport - 🏆 24. / 59 Baca lebih lajut »

Ganjar dan Ratusan Alumni HMI Diskusikan Masa Depan BangsaGanjar Pranowo menghadiri Forum akademisi alumni HMI Jaringan Indonesia (JARI) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

CTO Dell Bicara Penggunaan AI di Masa Depan, Gandeng Nvidia dan IntelDell menjadikan produk mereka sebagai kombinasi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan kecerdasan (AI), serta bermitra dengan penyedia akselerator lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Airlangga: Kartu Prakerja dukung masyarakat di masa sulit luar biasaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Kartu Prakerja sangat mendukung kehidupan masyarakat untuk melewati masa-masa yang luar ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »