SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Syahrir mengaku prihatin dengan penangkapan 36 tersangka teroris oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Penangkapan dilakukan di sejumlah daerah dalam kurun waktu 10 Oktober hingga 15 Oktober 2019. "Terbanyak di wilayah Jawa Barat mencapai 11 orang. Ini sangat memprihatinkan.
"Ini perlu diantisipasi di tingkat bawah dengan peningkatan kewaspadaan di masyarakat, di tingkat kelurahan dan lingkungan. Dengan begitu bisa mengantisipasi teroris dan paham radikal," kata dia.Selain itu, ia juga meminta peran Pemprov Jabar segera membuka komunikasi dengan pemkab/pemkot untuk melakukan berbagai tindak pencegahan dalam mengantisipasi masuknya paham radikal.
Ia juga mengajak orang tua untuk senantiasa memberikan pemahaman kepada anggota keluarganya tentang bahaya radikalisme terhadap keutuhan NKRI."Diperlukan peran keluarga dan bimbingan lain yang intinya memberi pencerahan bahwa nusantara ini sangat berharga bagi bangsa ini," kata dia. Syahrir menambahkan juga diperlukan pengawasan ketat di ranah media sosial yang saat ini juga dijadikan sarana atau media untuk merekrut teroris.Lihat Artikel AsliBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »