REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aulia Kesuma terdakwa sekaligus otak pembunuhan suami dan anak tiri di Lebak Bulus yang jenazahnya dibuang dalam mobil terbakar di Sukabumi, Jawa Barat, menangis di persidangan. Ia mengaku menangis karena ingat almarhum suaminya.
Hakim lantas memintanya bersuara keras agar bisa didengar. Dengan terisak Aulia menyebutkan nama jelasnya."Ya... Hapus air mata mu," kata hakim seketika. Aulia kemudian meminta kepada suaminya untuk menjual rumah yang mereka tempati di Lebak Bulus untuk membayar utang. Namun permintaan ditolak mentah-mentah oleh Pupung.
Saat Pupung terlelap, Aulia memanggil Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid. Dengan bantuan kedua eksekutor itu, Aulia membekap mulut Pupung menggunakan kain yang dicampur dengan alkohol. Pada pukul 04.30 WIB, ketika Dana sudah mabuk dan tertidur, tersangka lainnya Kalvin langsung membekap Dana dengan kain yang juga dicampur alkohol.Jasad keduanya kemudian dibawa dengan mobil merek Toyota Cayla bernomor polisi B 2983 SZH ke Sukabumi, Jawa Barat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »