Terawan: Kita Taat WHO, Mereka Bilang Istilahnya Apa, Kita Ikutin

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Menurut Terawan, pemerintah berupaya menyesuaikan dengan keinginan WHO agar data Covid-19 di Indonesia menjadi lebih baik.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan mengubah istilah terkait kasus Covid-19 untuk mengikuti ketentuan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.Terawan mengatakan WHO telah menetapkan istilah-istilah yang digunakan dalam kasus Covid-19. Menurut dia, justru aneh jika Indonesia menggunakan istilah yang berbeda dengan ketentuan WHO.'Sehingga apa yang menjadi data kita pun akan diakui, menjadi data yang baik.

'Jadi kita ini negara yang paling taat sama WHO, WHO bilang istilahnya apa, kita ikuti,' kata purnawirawan jenderal bintang tiga ini.Terawan meneken Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Ketentuan itu di antaranya mengatur perubahan istilah dan definisi yang dipakai dalam kasus-kasus Covid-19.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Dokter balai

Coba curhat ama mantan menkes pak. Jd bpk tw apa itu WHO. Terlalu taat ama WHO,resiko nyungsep. Andalkan kemampuan bangsa sendiri utk meneliti apa yg d sampaikan WHO. Jgn d telan bulat2

Who itu siapa... Semua orang sudah tau itu.

worldhoaxorganization Permainan elit global membuat menkes yg awal pemberitaan sdh benar jd tunduk juga. Dunia lagi jadi boneknya mereka

Lu ajah percaya who,kalo gue mah percaya ama bu siti fadilah..

geblek... yg dicari itu solusi bukan istilah, lu mw bkin istilah apa jg, klo gk ada solusi gk ada guna..

Istilah = ikutin Kebijakan = hell no

*KATA PBB: SAMPAI MARET INDONESIA BELUM ADA KASUS COVID-19, KITA IKUTI HAHAHA DASAR KESEHATAN PENDEK ITU SERBA SAKIT

Yg cocok jdi menkes tu Ibu Siti Fadilah

Kalo elu pinter ya ntong, yang diikuti bukan cuma 'istilahnya', tapi 'caranya' biar kopet segera berlalu....

Who...? Dasar Mentri ga punya integritas... Embek lu

Menteri yang terlalu pendiam dalam hal tutur kata dan Perbuatan

Taat WHO!? Rasanya WHO sekalipun belum pernah bilang 'nanti sembuh sendiri'.. lihat grafik sekarang ini?

Setlh bikin istilah2 sendiri yg membingungkan?

Di begoin WHO masa gak sadar

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

3 Amalan di Sekitar Kita yang Bisa Antarkan ke Surga  |Republika OnlineTerdapat tiga amalan sedehana di sekitar kita yang bisa antarkan ke surga.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Perpanjang PSBB, Gubernur Banten: Jangan Sampai Kalau Kita Cabut PSBB Akan Terjadi EuforiaKata Wahidin, alasan PSBB masih diperpanjang agar masyarakat terbiasa hidup dengan protokol kesehatan.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Anies: Jika Kebijakan Rem Darurat Diterapkan, Kita Semua Akan KerepotanDengan kebijakan rem darurat, maka aktivitas ekonomi, keagamaan dan sosial akan dihentikan sebagaimana dilakukan pada pertengahan April 2020. Rem Darurat....bisa2 PSBB tahap berikutnya dengan aturan yang lebih ketat *PEMIMPIN ASLI ITU LANGSUNG AMBIL KEPUTUSAN, BUKAN AMBIL PERTIMBANGAN TANDA JIWA/ROH TAK STABIL! HIDUP NORMAL ITU MENGINJAK DARATAN YANG STABIL BUKAN DI LAUTAN SELALU GOYAH, NYED! Si sotoy
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Status Artis HH, Kapolda Sumut: Kita Tunggu Hasil Gelar PerkaraStatus HH (23) artis FTV yang ditangkap Polrestabes Medan, Sumatera Utara di sebuah hotel bintang 5 di Medan masih menunggu...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Pekerja Pabrik Wajib Rapid Test, Pengusaha: Jangan Uang Kita Lah!'Mau rapid test jangan uang kita lah, pemerintah bantu dong. Masa pekerja kita ribuan orang mesti kita keluar uang rapid test, harus bayar, nggak pantas.' RapidTest via detikfinance detikfinance Ladang bisnis yang menguntungkan detikfinance Yaa pengusaha dong yg bayar masa pekerja, pekerja itu aset bagi setiap perusahaan. Kalo disuruh bayar mah ga mau rugi bgt ya -.- detikfinance Tau kann arahnya kemanaa ini semuaa 🤣🤣🤣🤣
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Jokowi: Covid-19 Terus Naik, Kita Siapkan Sanksi Kerja SosialJokowi: Covid-19 Terus Naik, Kita Siapkan Sanksi Kerja Sosial. Walaupun angka kasus positif di Tanah Air sudah begitu tinggi, menurut presiden, Indonesia belum berada pada puncak penyebaran covid-19.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »