TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan mengubah istilah terkait kasus Covid-19 untuk mengikuti ketentuan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.Terawan mengatakan WHO telah menetapkan istilah-istilah yang digunakan dalam kasus Covid-19. Menurut dia, justru aneh jika Indonesia menggunakan istilah yang berbeda dengan ketentuan WHO.'Sehingga apa yang menjadi data kita pun akan diakui, menjadi data yang baik.
'Jadi kita ini negara yang paling taat sama WHO, WHO bilang istilahnya apa, kita ikuti,' kata purnawirawan jenderal bintang tiga ini.Terawan meneken Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Ketentuan itu di antaranya mengatur perubahan istilah dan definisi yang dipakai dalam kasus-kasus Covid-19.
Dokter balai
Coba curhat ama mantan menkes pak. Jd bpk tw apa itu WHO. Terlalu taat ama WHO,resiko nyungsep. Andalkan kemampuan bangsa sendiri utk meneliti apa yg d sampaikan WHO. Jgn d telan bulat2
Who itu siapa... Semua orang sudah tau itu.
worldhoaxorganization Permainan elit global membuat menkes yg awal pemberitaan sdh benar jd tunduk juga. Dunia lagi jadi boneknya mereka
Lu ajah percaya who,kalo gue mah percaya ama bu siti fadilah..
geblek... yg dicari itu solusi bukan istilah, lu mw bkin istilah apa jg, klo gk ada solusi gk ada guna..
Istilah = ikutin Kebijakan = hell no
*KATA PBB: SAMPAI MARET INDONESIA BELUM ADA KASUS COVID-19, KITA IKUTI HAHAHA DASAR KESEHATAN PENDEK ITU SERBA SAKIT
Yg cocok jdi menkes tu Ibu Siti Fadilah
Kalo elu pinter ya ntong, yang diikuti bukan cuma 'istilahnya', tapi 'caranya' biar kopet segera berlalu....
Who...? Dasar Mentri ga punya integritas... Embek lu
Menteri yang terlalu pendiam dalam hal tutur kata dan Perbuatan
Taat WHO!? Rasanya WHO sekalipun belum pernah bilang 'nanti sembuh sendiri'.. lihat grafik sekarang ini?
Setlh bikin istilah2 sendiri yg membingungkan?
Di begoin WHO masa gak sadar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »