Tentara Korea Selatan berpatroli di sepanjang pagar dengan kawat berduri di Paju, Korea Selatan , 23 April 2024. Area itu merupakan perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara .Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada Minggu , tetapi baru diungkapkan ke publik oleh Pimpinan Staf Gabungan Militer Korsel, Selasa . Peristiwa itu berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan beberapa pekan terakhir antara Korsel dan Korut.
Begitu mengetahui ada tentara Korut melintasi batas darat kedua negara, menurut JCS, militer Korsel segera membuat siaran peringatan dan melepaskan tembakan peringatan. ”Mereka segera mundur ke utara, ke sisi perbatasan mereka. Tidak ada gerakan tidak biasa yang terlihat setelah tembakan peringatan,” kata JCS.Juru Bicara JCS Kolonel Lee Sung-jun kepada wartawan mengatakan, serangan itu kemungkinan besar tidak disengaja.
Insiden tentara Korut melintasi MDL tersebut terjadi beberapa jam sebelum militer Korsel kembali menyiarkan propaganda dengan pengeras suara di perbatasan pada Minggu sore hari.Hubungan Korsel dan Korut saat ini tengah menegang lagi. Kedua negara secara teknis masih dalam situasi perang. Konflik mereka sepanjang 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan dengan perjanjian damai. Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan kedua Korea berada pada titik terendah.
Kegiatan ini pernah dilakukan Korsel sebelumnya. Pada 2018, Korsel menghentikan siaran-siaran propaganda dengan pengeras suara. Menurut militer Korsel, Korut mungkin juga akan memasang kembali pengeras suara di sepanjang perbatasan. Bagi Korut, memasang pengeras suara merupakan taktik yang telah digunakan sejak era 1960-an. Kala itu, mereka biasanya menyiarkan pujian terhadap keluarga penguasa Kim Il Sung, pendiri dan pemimpin pertama Korut.Balon yang membawa sampah yang dikirim Korea Utara terlihat jatuh di Sungai Han, Seoul, Korea Selatan, Minggu .
”Hal ini juga dapat dilihat sebagai bagian dari persiapan Kim Yo Jong untuk melakukan apa yang dia gambarkan sebagai ’tindakan balasan baru’,” kata Ahn, menambahkan.Para ahli juga sudah memperingatkan bahwa keputusan untuk membatalkan perjanjian militer tahun 2018 dan memulai kembali siaran melalui pengeras suara dapat mempunyai implikasi yang serius. Tindakan saling balas propaganda telah mempunyai konsekuensi nyata terhadap hubungan antar-Korea.
Korea Selatan Perbatasan Tentara Dmz Utama Melintasi Garis Demarkasi Militer
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »