Kantor berita Al Jazeera yang berlokasi di sebuah kamar hotel di Yerusalem Timur digrebek kepolisian Israel, penggerebekan ini digelar usai Perdana Menteri Benyamin Netanyahu mengeluarkan surat perintah untuk menutup operasional stasiun televisi Al Jazeera pada Minggu . di seluruh negeri pada hari yang sama, salah satu dari sedikit media internasional yang masih meliput serangan Israel di Jalur Gaza langsung dari lokasi kejadian. Keputusan ini termasuk menutup kantor media tersebut di Israel.
Menurut Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi, penutupan tersebut akan segera berlaku. Beberapa sumber menyebutkan keputusan tersebut akan berlaku selama 45 hari ke depan dan dapat diperbarui.Bulan lalu, Netanyahu menggambarkan media yang berbasis di Doha itu sebagai “saluran teroris” dan menegaskan kembali bahwa Tel Aviv akan “segera bertindak” untuk menghentikan kegiatannya berdasarkan undang-undang yang diusulkan.
Selama periode tersebut, outlet berita tersebut menggambarkan usulan larangan tersebut sebagai komponen dari serangkaian tindakan sengaja Israel yang bertujuan untuk membungkam. Tindakan ini termasuk kematian Shireen Abu Akleh, salah satu jurnalis terkemuka di wilayah tersebut, saat dia meliput serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Mei 2022.lainnya dan seorang pekerja lepas tewas akibat serangan udara Israel di Gaza.
Tentara Israel Al Jazeera Menyerang Jerusalem Pemerintah Israel Asia Internasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »