Protes oleh para kelompok pro demokrasi yang telah berlangsung selama kurang lebih lima bulan terakhir meninggalkan beberapa kerusakan pada fasilitas umum di beberapa sudut di Hong Kong. Tentara dari Cina yang berbasis di Hong Kong ikut turun ke jalan dekat markas mereka di daerah Weibo.
PLA mengonfirmasi bahwa mereka ditugaskan secara singkat untuk membantu membuka jalan yang dipenuhi puing-puing di luar barak mereka di Kowloon Tong, agar dapat kembali diakses kendaraan bermotor. Penduduk di sekitar daerah tersebut memberikan tepuk tangan selagi para tentara ini mengangkut puing dan menyapu jalan.
Terakhir kali tentara PLA meninggalkan baraknya untuk melaksanakan tugas di Hong Kong adalah ketika Hong Kong dilanda bencana alam Taifun Mangkhut pada tahun 2018. Sekitar 400 personel dikerahkan pada saat itu. Sejak protes pertama kali dimulai, tentara PLA tidak pernah sekalipun ditugaskan keluar dari barak mereka."Aksi membersihkan puing dan barikade yang ditinggalkan oleh kelompok anti pemerintah di Hong Kong ini adalah bentuk dari inisiasi 'Kegiatan Sukarela untuk Komunitas' oleh militer," ujar juru bicara kota."Kita tidak pernah secara langsung meminta bantuan dari PLA.
Lihat Artikel AsliBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »