terlambat menggelar pemilihan ketua umum 2019-2023. Kok bisa?
Ketua bidang hukum PP Perbasi, George Fernando Dendeng, bilang proses pembentukan Tim Penjaringan dan Penyaringan bakal calon ketum menampik mereka mencari ketua umum dengan diam-diam. George mengatakan proses pencarian ketua umum itu telah disetujui oleh payung cabang olahraga KONI Pusat yang waktu itu masih dipimpin"Sebetulnya, kepengurusan kami sudah selesai pada 15 April. Kemudian, kami mengajukan surat perpanjangan waktu kepengurusan Perbasi masa bakti 2015-2019 sampai Oktober.
Akan tetapi, TPP baru bisa bekerja optimal pada September. Sebab, mereka baru merancang proses persyaratan dari bakal calon ketum, sebelum disampaikan kepada publik dan pengurus provinsi Perbasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
KPU Surabaya sosialisasi syarat dukungan cawali-cawawali perseoranganKomisi Pemilihan Umum Kota Surabaya akan melakukan sosialisasi tentang penerimaan syarat dukungan bagi para bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »