Rika memaparkan, Kapal Pengayoman IV berangkat dari Dermaga Wijayapura menuju Dermaga Sodong, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Saat di perjalanan sejauh kurang lebih 1,8 km, kapal terbalik karena terkena hantaman angin kencang, ombak besar, dan arus putar yang besar dan kuat. Kapal kemudian terbawa arus.
"Kapal terbalik saat berada di tengah perjalanan kurang lebih 1,8 km akibat hantaman angin kencang, ombak besar, serta arus putar yang besar dan kuat. Kapal kemudian terbawa arus menuju ke tengah selat," katanya.Pihak Kemkumham segera mengerahkan Kapal Pengayoman lainnya dan perahu compreng untuk membantu proses evakuasi. Peristiwa tersebut menyebabkan dua orang penumpang meninggal dunia. Sementara lima penumpang lainnya berhasil diselamatkan.
"Adapun korban meninggal dunia adalah Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu, Wahyu Widayat dan pekerja proyek, Kardim," ungkapnya. Sementara lima korban selamat, yakni, nakhoda kapal sekaligus pegawai Lapas Kelas I Batu, Subagyo Antoro; pegawai Lapas Kelas I Batu, Melda Subondo; ABK Kapal Pengayoman, Diki; pekerja proyek bernama Suheris; dan teknisi IT Icon, Yulianto. Subagyo, Melda, Diki, dan Suheris saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Cilacap, sedangkan Yulianto dirawat di RSU Santa Maria.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »