REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Brian Sriprahastuti perubahan perilaku bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Ia menilai, perlu ada revolusi perubahan perilaku di masyarakat agar masyarakat bisa terbiasa dengan kondisi Covid-19 saat ini.
Dirinya mengaku sempat memiliki proyek selama lima tahun untuk membicarakan pembiasaan cuci tangan pakai sabun. Namun, sampai sekarang belom 100 persen berhasil.Ia mengatakan, semua pihak termasuk pemerintah diharapkan ikut memikirkan terkait bagaimana membuat perubahan perilaku yang cepat. Sebab, selama ini proses perubahan perilaku terjadi karena adanya hukum yang memaksa masyarakat untuk berubah.
Jumlah kasus positif Covid-19 terus mengalami peningkatan. Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rizky Ika Syafitri membenarkan bahwa ada banyak faktor yang membuat penambahan kasus penularan Covid terus terjadi.
Akhlaq iman taqwa dirubah , itu lebih penting mulai dari SD SMP SMA harus diajarkan formal dan wajib... membangun manusia lebih penting dari membangun infrastruktur ....
yg perlu direvolusi perubahan perilaku lebih dulu diawali dr pemerintah biar semakin peduli thdp nasib rakyat, salah satunya keadilan hukum tidak hny tajam kebwah n tumpul thdp kawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »