Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menerima kunjungan pendeta Gilbert Lumoindong untuk menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas pernyataan soal zakat dan salat yang belakangan viral di media sosial.
“Dalam Islam itu ayatnya lakum dinukum waliyadin, agama saya agama saya dan agamamu agamamu. Kita saling menghargai tapi tidak saling mengkritik ataupun menghina apalagi,” jelas dia. Pendeta Gilbert pun mengutarakan permohonan maafnya atas pernyataan yang semakin ramai diperbincangkan masyarakat secara luas, khususnya umat Islam. Dia pun berterima kasih kepada Jusuf Kalla dan mengucapkan mohon maaf lahir dan batin di momen Lebaran Idul Fitri 2024 ini.
Gilbert mengaku tumbuh besar di lingkungan muslim di daerah Tebet, Jakarta Selatan, dan belajar agama Islam di sekolah dasar atau SD Dewi Sartika. Sehingga tidak ada niat sedikit pun untuk sengaja melecehkan ajaran Islam. Sementara bagi umat Kristen, ujarnya, sangat sulit bagi yang memasuki usia tua untuk melipat kakinya. Terlebih, ibadah yang biasa dilakukan terbilang santai, hanya duduk dan minimal seminggu sekali.
Gilbert pun mengaku memilih Jusuf Kalla sebagai penjembatan klarifikasinya lantaran merupakan tokoh senior bangsa dan berpengalaman baik soal kenegaraan. JK juga sosok pemimpin umat muslim, termasuk posisinya yang merupakan Ketua DMI dan diyakini sangat memahami Islam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »