Presiden Joko Widodo didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada upacara peringatan HUT ke-78 Bhayangkara di lapangan silang Monas, Jakarta, Senin, . - Komisi untuk Orang Hilang Korban Tindak Kekerasan menemukan adanya puluhan tindak kekerasan yang dilakukan oknum anggota Kepolisian Republik Indonesia dalam setiap bulan.
Kemudian jumlah tersebut meningkat hingga mencapai puncaknya pada September 2023 sebanyak 66 peristiwa."66 peristiwa di Bulan September 2023," katanya lagi. Menurut Dimas, peningkatan dari Juli hingga September 2023 itu terjadi lantaran adanya persiapan menuju masa kampanye Pemilu 2024. "Sempat naik di Bulan September yang kami juga lihat sebenarnya alasan kenapa kemudian naik, karena adanya giat atau kegiatan kampanye politik atau pemilu 2024. Mulainya kampanye calon presiden dan juga calon legislatif untuk Pemilu serentak di 2024," ujarnya."Angkanya kemudian relatif sempat landai sampai kemudian di Juni 2024 angkanya menyentuh 49 peristiwa kekerasan," kata Dimas.
Secara umumnya, tindak kekerasan yang dilakukan oknum anggota Polri dalam kurun waktu setahun beragam bentuknya, seperti: penembakan, penganiayaan, penangkapan sewenang-wenang, pembubaran paksa, dan intimidasi.
HUT Polri Kontras Polisi Umum Nasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Bolehkah Puasa 1 Hari atau 2 Hari Saja di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah?Umat Islam dapat melaksanakan ibadah puasa dari tanggal 1 hingga tanggal 9 bulan Dzulhijjah secara berturut-turut.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »