Telkom Curhat Soal Netflix, Ada Apa?

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Telkom memang sudah membuka blokir terhadap Netflix pada awal Juli lalu. Namun kini mereka malah curhat soal platform tersebut. via detikinet

Menurut Telkom, meski pemblokirannya di jaringan Indihome dan Telkomsel sudah dibuka, ternyata antara Telkom dan Netflix belum ada kesepakatan secara komersial.

Diungkapkannya, hingga saat ini Netflix belum sepakat direct-peering untuk penyaluran heavy traffic konten video. Padahal, konten HD video Netflix sangat rakus mengonsumsi bandwidth."Jika kondisi ini dibiarkan, belanja modal dan beban operasi hanya habis untuk peningkatan kapasitas jaringan demi Netflix saja.

Di Amerika Serikat pun, menurut Dian, Netflix pada 2014 sudah mulai membayar peering ke seluruh operator telekomunikasi dan ISP besar, yaitu Comcast, Time Warner Cable, Verizon, dan AT&T setelah sebelumnya tak mencapai kesepakatan selama hampir dua tahun.Meski belum ada kesepakatan komersial yang seimbang dan fair bagi Telkom, tetapi perusahaan ini tetap akan memberikan kesempatan pelanggannya menikmati Netflix.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

detikinet sampah

detikinet Perbaiki kualitas dulu home... kompetitor lain udh banyak ngasi speed upload download 1:1 ...

detikinet Dah pakai FUP terus sekarang ngomel gara2 bandwidth habis krn banyak yg streaming ? 🤣🤣🤣🤣Pertanda bakal ada perubahan FUP lagi. Pelanggan bakal di paksa keluarin duit tambahan buat streaming 🤮🤮🤮🤮🤮

detikinet Katanya semua rumah semua bisa yah😁,d tempat saya aja mau pasang indihome.orang yg masannya bnyak alasan IndiHome

detikinet Provider sampah, paket jualan sudah kayak menu restoran tapi tidak substantial. Ngeluh aja, data kan dibayar pelanggan, mau fee apalagi? Kebiadaan perusahaan disuapin negara, cengeng kekanakan

detikinet Pantesan nonton NetflixID pake IndiHome 20 Mbps masih buffer & susah HD, yang akur dah kalian pada. Untung HBO Go baik-baik saja.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Telkom Sindir Netflix: Bandwidth Boros, Tapi Tak Mau BayarMenurut Telkom, Netflix belum mau bayar direct-peering penyaluran heavy traffic konten. Padahal, HD video Netflix boros bandwidth. eehhh hrsva Udah kayak preman aja. Biasanya preman malakin usaha yang dibuka di pinggir jalan. Ternyata gak ada bedanya di dunia digital. Bahkan sekelas BUMN sudah jadi preman. Sementara itu Indihome...
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Telkom Dukung Perpamsi Wujudkan Digitalisasi PDAM |Republika OnlineTelkom dengan PDAM bekerja sama lewat digitalisasi sistem billing terintegrasi
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Digitalisasi PDAM di Seluruh Indonesia Telkom Dukung Langkah PERPAMSIPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi mendukung inovasi-inovasi yang muncul dan berupaya untuk dapat berkontribusi melalui pemanfaatan teknologi yang dimiliki agar inovasi tersebut dapat berkembang lebih baik.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Curhat ke Wijin, Gisel Bahas Kemungkinan Rujuk dengan Gading MartenGisella Anastasia terang-terangan mengaku keputusan cerai yang diambilnya salah. Sejak awal, ia memang tidak pernah menutup kemungkinan untuk rujuk dengan Gading Marten. via detikhot detikhot cewek emg gitu jual mahal detikhot Idih 🙄 detikhot SETELAH MELENGGANG KESANA KEMARI DENGAN WIJIN SEKARANG BARU BILANG MAU RUJUK Kenapa? Ada apa dengan gisel_la? Sudah tak puas dengan Wijin? Nasi sudah basi Siapapun yg berakal sehat tak mau kembali menyentuhnya
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »