Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, tidak adanya saluran membuat air mengalir berantakan ke badan tebing. Tebing pun mudah terkikis dan rawan amblas atau longsor.
"Itu kan karena air jadi berantakan tuh, jadi biar disusun rapih sehingga tidak mengikis tebing tadi," kata Anwar saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu . Anwar menambahkan, pihaknya untuk sementara akan membuat saluran air pada bantaran tebing. Hal itu berguna untuk menyalurkan air ke saluran saat hujan deras, sehingga bisa mencegah terjadinya longsor.
"Kalau hujan bayangin tanah merah turun, licin tidak? bahaya tidak tuh motor. Saya bilang sama SDA saya, cari itu tali air yang merusak bantaran itu, coba dibuat saluran air itu sementara supaya air tersalurkan ke got saluran air. Supaya air itu tidak mengalir mengikis tebing tadi," ujar Anwar.Selain itu, Pemkot Jakarta Timur juga akan memasang bronjong di sepanjang tebing untuk menahan tanah agar tidak amblas atau longsor.
"Saya coba upayakan dari jajaran saya dari dinas dan sudin agar antisipasi dulu pakai bronjong atau apa yang nanti mengkhawatirkan tanah itu mengganggu masyarakat, pertama itu bisa mengganggu saluran dan kedua bisa ada korban," ujar Anwar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »