Tawuran Pelajar Jadi Konten di Sukabumi, 10 Orang Jadi Tersangka!

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 42%
  • Publisher: 51%

Berita Jabar Berita

Jawa Barat,Kabupaten Sukabumi,Kriminal Jabar

Satreskrim Polres Sukabumi menetapkan 10 orang tersangka dalam kasus duel maut yang dibuat konten yang melibatkan pelajar SMP di Kabupaten Sukabumi

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Duel Maut Konten Berdarah di Sukabumi Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi menetapkan 10 orang tersangka dalam kasus duel maut yang dibuat konten yang melibatkan pelajar SMP di Kabupaten Sukabumi pada Sabtu lalu.

"Atas kejadian ini ada satu korban pelajar umur 13 tahun meninggal dunia, titik berat dari pers rilis kali ini, adalah bahwa kami akan menetapkan status tersangka semua pihak yang terlibat, 10 orang ABH disesuaikan dengan peran masing masing," kata Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo, Rabu .Tragedi Kematian Tragis Anak TK di Sukabumi Jangan Lagi Terulang

"Fenomena yang memprihatinkan, dari janjian aksi tawuran tersebut sehingga terjadinya tawuran, dimana status para pelaku dan korban semuanya masih sekolah rata-rata masih di bawah umur sehingga terhadap pelaku yang ABH itu berusia antara 13 hingga 17 tahun. Salah seorang pelaku utama yakni MF melakukan duel sehingga korban meninggal dunia," ujar Tony.

"Saya sampaikan kepada rekan-rekan bahwa semua pihak termasuk yang merencanakan yang mengarahkan, hingga yang menonton kami tersangkakan semuanya. Harapan kami fenomena ini tidak terjadi lagi, jadi saya sampaikan seluruh masyarakat kami hal ini duel janjian dimana-mana itu merupakan pidana bahkan merencanakan dan yang menonton, jika kami dapati kami tangkap semua, karena ini merugikan," bebernya.Para ABH yang terlibat akan dijerat sesuai dengan perannya.

Jawa Barat Kabupaten Sukabumi Kriminal Jabar Tawuran Jabar

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Seorang Pelajar Tewas Saat Tawuran di Bandarlampung, 2 Remaja jadi TersangkaJPNN.com : Polisi menetapkan 2 remaja jadi tersangka dalam tawuran di Bandarlampung yang menewaskan seorang pelajar pada Sabtu (4/5)
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Tawuran Menewaskan Satu Pelajar di Lampung, Dua Pemuda Jadi TersangkaBerita Tawuran Menewaskan Satu Pelajar di Lampung, Dua Pemuda Jadi Tersangka terbaru hari ini 2024-05-05 23:45:15 dari sumber yang terpercaya
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Viral di Media Sosial Tawuran Antar Pelajar, 12 Orang Berhasil Diamankan Polres PurworejoBerita Viral di Media Sosial Tawuran Antar Pelajar, 12 Orang Berhasil Diamankan Polres Purworejo terbaru hari ini 2024-04-25 20:18:02 dari sumber yang terpercaya
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

14 Orang Ditangkap Buntut Tewasnya Pelajar Akibat Tawuran di Bandar LampungSatu pelajar tewas karena terlibat tawuran. 14 orang diamankan polisi diduga ikut dalam aksi tawuran tersebut. Beberapa senjata tajam ditemukan di lokasi kejadian.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Polisi Buru 9 Orang Terduga Pelaku Tawuran yang Menewaskan Seorang Pelajar SMA di Bandar LampungPolisi masih memburu 9 pelaku lain yang diduga terlibat tawuran hingga menewaskan seorang pelajar SMA di Bandar Lampung. Sebelumnya, polisi sudah mengamankan 14 orang terlebih dahulu yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Duel Gladiator 3 Lawan 3 Pelajar SMP di Sukabumi, 1 Orang Kena BacokBermula dari unggahan akun medsos, pelajar antara dua SMP di Kabupaten Sukabumi berduel menggunakan senjata tajam dengan ajakan tiga lawan tiga, satu pelajar jadi korban.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »