- Rencana pemerintah pusat untuk membedakan tarif kereta rel listrik bagi yang mampu dan tidak mampu menuai kritik.
Salah seorang pengguna KRL bernama Dharma mengatakan, wacana ini perlu dipertimbangkan kembali agar masyarakat tidak perlu mengeluarkan banyak uang selama perjalanan pergi-pulang naik KRL. Namun, pemerintah pusat mengalokasikan subsidi pada kebijakan tarif yang sudah berlaku sekitar 5 tahun terakhir itu.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Fakta Aturan Terbaru Sri Mulyani Soal Penghasilan Rp 5 Juta Dikenai PajakMenurut aturan terbaru, besar penghasilan kena pajak (PKP) dinaikkan menjadi Rp 5.000.000 dari semula Rp 4.500.000 per bulannya. Pegawai Pajak saat melihat ada semakin banyak pajak yang dibebankan ke rakyat...
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Beda Tarif KRL Orang Kaya dan Miskin, KRL Mania: Bikin RumitKomunitas pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek, KRL Mania turut menanggapi soal wacana berlakunya tarif pembeda bagi kaya dan miskin
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Walhi Nilai Kenaikan Tarif KRL Tingkatkan Polusi UdaraWalhi menilai, kenaikan tarif KRL bisa meluncurkan budaya enggan naik kendaraan umum terkhusus KRL.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Dolan Solo-Wonogiri via KA Batara Kresna Hanya Rp4.000, Ini Cara Pesan TiketnyaCara pesan tiket KA Batara Kresna untuk piknik murah Solo-Sukoharjo-Wonogiri.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Harga Emas 24 Karat Antam di Awal Tahun 2023 Tidak Berubah, Paling Murah Rp563.000Harga emas hari ini 24 karat Antam paling murah ukuran 0,5 gram dijual senilai Rp563.000, tidak berubah dari hari sebelumnya.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Penghujung Tahun 2022, Harga Beras di Jakarta Naik Tembus Rp16.000 per Kg | merdeka.comHarga Beras di Jakarta masih terus naik hingga 31 Desember 2022. Komoditas pangan utama tersebut masih dijual di angka tertinggi Rp 16.000 per kg. Kenaikan ini tidak lepas dari kondisi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang terjadi hingga akhir tahun 2022.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »