Wacana kenaikan tarif KRL terus bergulir. Rencananya, tarif KRL bakal naik sebesar Rp 2.000 untuk tarif dasar 25 km, dari awalnya Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 per orang.
"Bila dibandingkan dengan dengan angkutan massal berbasis rel ke negeri tetangga, tarif KRL kita masih termurah Rp 3.000," ungkap Deddy kepada detikcom, Senin .Dari data yang dipaparkan Deddy, bila dirupiahkan tarif angkutan kereta di Thailand menjadi yang paling mahal. MTR Bangkok Metro tarifnya mencapai Rp 15.851.
Lebih lanjut layanan Taipei MRT harganya Rp 4.186 dan Hongkong MTR Rp 5.638. Data yang dipaparkan Deddy adalah konversi Bank Dunia tahun 2019. Tarif KRL menurut Deddy juga masih lebih murah bila dibandingkan layanan transportasi umum yang ada di Jakarta. Contohnya, bila dibandingkan dengan MRT, dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI sejauh 16 km tarifnya mencapai Rp 14.000.
Biasanya kl ada judul berita gini endingy bkl ada tarif baru :(
Trus bandingkan juga dong sama gaji di negara lain
Knp hrs dibandingin dgn negara lain? Kita ini negara kaya tp rakyatnya 'susah', kekayaan nusantara hanya dinikmati segelintir org Indonesia,
jangan mahal mahal please, karena banyak orang yang milih KRL karena memang faktanya murah, takutnya mahal ntar pada balik ke kendaraan pribadi, huf
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »