Liputan6.com, Jakarta - Mereka menggandeng guru untuk memberikan edukasi pada pemilih pemula.
"Kami berharap para guru dapat memberikan pemahaman kepada pemilih pemula agar bisa memilih pemimpin yang baik dan benar untuk Indonesia ke depannya. Meskipun kompetisi akan keras tapi jangan sampai mengorbankan persatuan dan kesatuan serta nalar kita," ujar Rahmat dilansir laman Bawaslu.go.id. "Misinformasinya mungkin terjadi di online, hanya saja, amarahnya dapat tertular di dunia nyata, ini yang menjadi sangat berbahaya terlebih dalam konteks pemilu karena risikonya besar," ujarnya.* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »