- Presiden Joko Widodo meneken Peraturan Presiden Nomor 110 Tahun 2021 Tentang Kementerian Sosial pada 14 Desember 2021. Perpres terbaru ini menegaskan soal keberadaan wakil menteri di Kemensos.
Dilansir dari lembaran salinan perpres yang telah diunggah di laman resmi Sekretariat Negara pada Kamis , di pasal 2 ayat menyebutkan bahwa dalam memimpin Kemensos menteri dapat dibantu oleh wakil menteri sesuai dengan penunjukan presiden .Ayat menyebutkan, wakil menteri berada di bawah dan bertanggungjawab kepada menteri.
Masih dari aturan yang sama, wakil menteri disebut mempunyai tugas membantu menteri dalam pelaksanaan tugas Kemensos.
Katanya efesiensi jabatan eselon dihapus semua namun menciptakan jabatan baru nga bisa pegang omongannya
Harusnya era digital itu merampingkan, lha ko malah menggemukan, berarti milinium yg dibilang generasi digital ini tidak berjalan/gagal. Atau salah pilih pejabat dan tidak mampu berjalan sehingga tiap pejabat ditambah wakil.
Efektifkah dengan penambahan jabatan? Monggo evaluasi
Katanya industri 4.0 harusnya nambah robot lah
Yups…
Menandakan udah berat kerjaan nya, makanya nambah lagi pembantu presiden biar kerjaan nya ringan, Enak bener ya memper ringan kerjaan pake duit rakyat.
Ada wakil menteri, ada beberapa esselon I dibawah menteri adapula staff ahli menteri. Mantaab.
Keren!!! Bravo! 👍👍👍😁
Tambah gemuk aja,pasti susah untuk bergerak cepat
Menteri nya Jokowi terlihat ngkk pada bisa krj di banding era yg lainnya. Kalo perlu bikin wakil nya wakil lagi
Mensos nya suka buat blunder jd dibuat ada wakilnya krjnya khusus mengklarifikasi krj mensosnya.
Jangan bikin wamen pak...bikin 'TGUPP' ajah ..kaya jakarta lebih keren
Selalu menepati janji pada relawan & relawati 👍🏽
Begini jadinya kalau Parpol Oposisi tidak mau bicara alias masa bodoh. Musuh pemerintah sebagai penyeimbang Check and balance sekarang hanya Pers dan rakyat sendiri. Kemana DPR?
mensos nya gk guna, bukannya di depak, eh malah di bikin wakil nya.
Entah apa yg bisa dipercaya dari Presiden Kita, bapak jokowi ... 180% melenceng dari janji ketika capres.
Saya sedih membacanya
Mumpung masih jabat maka berusaha UNTUK sodakoh walau hanya WAMEN.
kalau buat politis buaf apaan? tiap instansi itu kan ada maslaah di sisa dana dan program. hrsnya kl ada wamen diberi kebebasan mengenai ini dan nanti mrk tinggal melaporkan dan bs dievaluasi kl ada ketidakseimbangan atau ada yg perlu dikoreksi krn gak proposional.
Bagi2 jabatan terusss
Dulu janji palsu
Tetap saja tersandera cukong demokrasi
Duite negara dihambur2kan utk bagi2 jabatan mumpung lg berkuasa...mending kl ada perubahan ekonomi semakin membaik ..yg ada ekonomi tbh nyungsep n utang tbh meroket..
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »