Taliban Umumkan Pemerintahan Baru, Nama Petinggi Isi Kabinet |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Mullah Hasan Akhund menjabat sebagai kepala pemerintahan di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Taliban mengumumkan pemerintahan baru Afghanistan pada Selasa . Kelompok itu menunjuk Mullah Hasan Akhund yang merupakan rekan dekat pendiri gerakan itu Mullah Omar, sebagai untuk menjabat kepala pemerintahan Afghanistan.

Juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan semua yang disebutkan itu memegang posisi mereka dalam kapasitas mengambil alih pekerjaan. Berikut daftar lengkap yang diterbitkan oleh Taliban dalam mengisi posisi jabatan pemerintahan.

sumber : ReutersBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Taliban Umumkan Hasan Akhund Pimpin Pemerintahan AfghanistanMullah Mohammad Hasan Akhund akan didampingi Abdul Ghani Baradar memimpin pemerintahan baru di Afghanistan. Mereka lebih takut kepada senjata daripada Tuhan Tanpa senjata ditangannya hidup mereka akan dihabisi oleh senjata teman2nya Jadi siapapun pemimpinnya selama dia bergantung dengan senjata maka 24 jam hidupnya dalam ketakutan akan kematian
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

RS Hasan Sadikin Bandung Mulai Menyuntikkan Moderna sebagai Vaksinasi PertamaVaksin Covid-19 Moderna mulai disuntikkan kepada warga Bandung, Jawa Barat. Vaksin berbasis mRNA ini hanya untuk dosis pertama dan kedua, bukan sebagai dosis ketiga atau ”booster” untuk nontenaga kesehatan.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Syarief Hasan: Perlu Kajian Mendalam Dari Segala Aspek Terkait Amandemen UUD - Tribunnews.comSyarief Hasan menekankan, ketelitian dalam melakukan kajian perlu diperhatikan terhadap amandemen UUD Kpd media TLG bantu up🙏 Agar tdk ada korban lg yg terjebak di CIMBNiaga Penawaran tabuangan pendidikan dialihkan ASURANSI AIA Dana terdebet sy RP 16.800 rb TeRakhir cek ada 8 jt lebih KEJAM dana orang kecil msh diperas dngn cara LICIK TLG OmbudsmanRI137
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Kasus Jual Beli Jabatan di Probolinggo, KPK Geledah Rumah Anak Hasan AminuddinKPK menggeledah rumah anak Hasan Aminuddin atau anak sambung Bupati Probolinggo Puput Tantriana Putri tekait kasus dugaan jual beli jabatan kades. IDI minta masyarakat tidak unjuk rasa tolak PPKM Vaksinasi Indonesia Sehat
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Syarief Hasan: Perlu Kajian Mendalam Terkait Amendemen UUDWakil Ketua MPR RI Dr. H. Syarief Hasan memastikan sampai saat ini, MPR RI belum memutuskan apapun terkait ameandemen UUD NRI Tahun 1945. MPRRI
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Taliban Umumkan Pemerintahan Baru Afghanistan, AS PrihatinAmerika Serikat (AS) menyatakan prihatin dengan nama-nama anggota Taliban yang menjabat dalam pemerintahan baru Afghanistan.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »