PIKIRAN RAKYAT - Taliban kembali disorot oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait perlakuan pada perempuan-perempuan di Afghanistan.
Taliban selama setahun berkuasa kembali di Afghanistan disebut telah memberi perlakuan penuh pembatasan gerak pada kaum perempuan setempat. Tepatnya, kaum perempuan Afghanistan telah dilarang mengunjungi taman, pusat kebugaran, sekolah, dan universitas. Berdasarkan penilaian pakar PBB, perlakuan Taliban pada kaum perempuan Afghanistan dinilai sebagai penganiayaan gender dalam Statuta Roma. Bahkan paling parah, perlakuan yang membatasi kaum perempuan dapat dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan.Dengan kondisi itu, PBB membuka kemungkinan peningkatan kekerasan dalam rumah tangga dan masalah kesehatan mental.
Sebagai tanggapan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Taliban, Abdul Qahar Balkhi, memberi serangan balik atas laporan pakar PBB itu.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar PBB: Tindakan Taliban Kekang Perempuan adalah Kejahatan terhadap KemanusiaanSekelompok pakar independen di PBB memperingatkan tindakan Taliban membatasi hak dan kebebasan perempuan di Afghanistan bisa sama dengan 'kejahatan terhadap kemanusiaan.' Dalam pernyataan bersama hari Jumat (25/11), para pakar menuntut, tindakan Taliban terhadap perempuan dan anak perempuan...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
PBB: Perlakuan Taliban pada perempuan mungkin kejahatan kemanusiaanSejumlah pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa perlakuan Taliban terhadap perempuan dan anak perempuan, termasuk melarang mereka mengunjungi ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Perempuan Afghanistan Kembali Tuntut Pemenuhan Hak pada Taliban |Republika OnlineKehidupan perempuan Afghanistan makin terkekang sejak Taliban berkuasa pada 2021.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Taliban Hukum Cambuk Lusinan Orang Afghanistan di Depan Umum Termasuk Tiga WanitaPejabat Taliban mengklaim mereka bersalah atas 'kejahatan moral' termasuk perzinahan, perampokan dan seks sesama jenis.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
PBB Bentuk Tim untuk Selidiki Banjir Darah di Republik Islam IranBanjir darah yang terjadi di Republik Islam Iran selama tiga bulan terakhir bakal diselidiki oleh tim PBB
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sekjen PBB serukan penyetaraan ketersediaan, kualitas pengobatan HIV Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat (25/11) menyerukan penyetaraan ketersediaan serta kualitas ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »