Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mencatat, realisasi rata-rata lifting gas per Maret 2024 mencapai 5.367,7 miliar British thermal unit per hari .
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.109,6 BBTUD atau sebesar 77% dialokasikan untuk pasar domestik dan kelebihannya sejumlah 1.258,1 BBTUD atau sekitar 23% diekspor," kata Hudi dalam keterangan tertulis, dikutip Senin .Hudi menjelaskan, dalam mengalokasikan pasokan gas di domestik, SKK Migas selalu berpegang pada aturan yang ada. Salah satunya yakni Keputusan Menteri ESDM Nomor 91.K/MG.
Adapun untuk gabungan berbagai industri seperti petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, sarung tangan karet dan lainnya mencapai 35,15%. Sebagaimana diketahui, Indonesia mempunyai beberapa kilang LNG yang sebagian hasil produksinya diekspor ke luar negeri. Beberapa di antaranya yaitu Kilang LNG Bontang, dioperasikan Badak NGL, di Kalimantan Timur, dan Kilang Tangguh, yang dioperasikan BP Berau Ltd, di Papua Barat.
Migas Ekspor Gas Skk Migas Medco E&P Medco Energi Kilang Lng Bontang Kilang Lng Tangguh Bp Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »