Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan warga Ibu Kota bukan hanya diintai ancaman bencana banjir dan gempa bumi, melainkan pula adanya fenomena pergeseran tanah.
"Ya kita akan antisipasi, ini kan sesuatu yang baru bagi DKI, jadi tetap jadi perhatian kita. Memang belum ada buku panduan terkait pergerakan tanah, yang ada baru terkait pengendalian banjir. Semua bencana kita inventarisir, data, teliti, evaluasi," ujar dia. Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta baru saja mengabulkan gugatan warga terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pencegahan banjir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam putusannya, Anies Baswedan diminta untuk mengeruk ...
Sementara untuk wilayah Jakarta Selatan, potensi pergerakan tanah terdapat di Cilandak, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan dengan tingkatan menengah. Sedangkan, di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan berpotensi menengah tinggi. Kepala Bagian Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rudy Suhendar mengungkap, 10 daerah yang berpotensi longsor ini berbatasan dengan lembah sungai atau tebing jalan, misalkan di tebing jalan tol.
Pasti anies yang gak benar nih! Kenapa gak dipasang penyangga tanah? Harus nya di beton, tanah bergeser karena sumur resapan, dampak dari pengerukan kali, dasar gak bisa kerja! Akan datang suara suara seperti itu😁
Hati2 nanti Anis lagi yang di salahkan.
Uhh
mana botak bisa komentri ga nih
Biar Gubernur aman, cari kambing hitam aja pak wagub.