Tak Etis, Rapi Endorsement Jokowi ke Paslon 2 Tak Melanggar Hukum

  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Ridwan Mansyur Berita

Hakim MK,PHPU 2024,Joko Widodo

Dukungan atau endorsement yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada pasangan Prabowo-Gibran disorot hakim Mahkamah Konstitusi.Bahwa dari sisi hukum positif mengenai

Senin, 22 April 2024, 11:52 WIBDukungan atau endorsement yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada pasangan Prabowo-Gibran disorot hakim Mahkamah Konstitusi."Bahwa dari sisi hukum positif mengenai Pemilu, saat ini pola komunikasi juru kampanye yang melekatkan citra dirinya kepada kandidat/Paslon tertentu, bukanlah tindakan yang melanggar hukum," kata Hakim Konstitusi Ridwan Mansyur , saat membacakan putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Senin .

Namun, endorsement atau pelekatan citra diri sebagai bagian dari teknik komunikasi persuasif, potensial menjadi masalah etika, manakala dilakukan seorang presiden yang notabene mewakili entitas negara. "Seharusnya presiden berpikir, bersikap, dan bertindak netral dalam ajang kontestasi memilih pasangan presiden dan wakil presiden yang akan menggantikan dirinya sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan," jelasnya.

Karena itu, Mahkamah Konstitusi berpandangan, diperlukan kerelaan presiden petahana untuk menahan diri dari penampilan di muka umum yang dapat diasosiasikan atau dipersepsikan oleh masyarakat sebagai dukungan kepada salah satu kandidat atau Paslon dalam Pemilu. "Ketidakrelaan tentunya tidak dapat dikenai sanksi hukum, kecuali bila wilayah kerelaan demikian telah terlebih dahulu dikonstruksikan sebagai norma hukum larangan oleh pembentuk undang-undang," pungkasnya.

Hakim MK PHPU 2024 Joko Widodo

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 21. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kunker ke Karangasem Bali, Risma Sebut Kerajinan Warga Jelek dan Tak RapiMenteri Sosial Tri Rismaharini melontarkan kritikan menohok saat berkunjung ke Karangasem, Bali. Dia menyebut anyaman pandan warga di sana jelek dan tak rapi.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Tinjau Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen, Jokowi: Rapi dan Tak Ada yang BerdesakanJokowi memuji pengelolaan arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen. Pasalnya, Jokowi melihat tak ada penumpang yang berdesak-desakan di stasiun tersebut.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Sandra Dewi Disebut Bersikap Tak Etis dalam Kasus Korupsi Harvey MoeisSikap santai Sandra Dewi setelah diperiksa oleh Kejagung dinilai tidak etis dan meremehkan kasus korupsi suaminya, Harvey Moeis, yang telah merugikan negara Rp271 triliun.
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »

Imam Darto Akui Tak Dapat Endorsement Baju Lebaran Tahun Ini: Jadi Pakai yang Tahun LaluImam Darto mengaku biasanya tak menyiapkan baju baru karena ada pakaian hasil dari endorsement yang bisa dipakainya bersama keluarga saat Lebaran.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Parto Ungkap Kepolosan Amanda Caesa, Tak Tahu Endorsement Dibayar dan Honor SyutingParto mengatakan, saat tahu endorsement ada bayarannya, Amanda Caesa langsung kegirangan.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Glaukoma adalah Penyebab Disabilitas Netra Tertinggi Kedua, Dokter: Dampaknya Lebih Fatal dari KatarakTak hanya menurunkan fungsi penglihatan, glaukoma yang tak ditangani juga dapat berujung pada disabilitas netra.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »