TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya Air Group menyatakan telah mengandangkan atau grounded dua pesawat Boeing 737-800 NG Retakan di bagian pickle fork ini ditemukan saat maskapai melakukan inspeksi seperti yang diminta Boeing. Direktur Kualitas, Keselamatan, dan Keamanan .Toto Soebandoro mengungkapkan, grounded sudah dilakukan maskapai sejak 11 Oktober 2019 pekan lalu.
Sebelum grounded, Toto menjelaskan, kondisi dua unit pesawat tersebut dalam masa perawatan atau sedang tidak dipergunakan untuk operasional penerbangan. Jadi, prosedur grounded tidak mengganggu layanan penerbangan maskapai kepada pelanggan.Sriwijaya diketahui mengoperasikan 22 unit Boeing 737-800 NG. Namun, sejak masa transisi pascakesepakatan kerja sama manajemen dengan Citilink Indonesia, total pesawat yang dioperasikan baru mencapai 18 unit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »