Tak Cuma di Sleman, Kampung Koplak Juga Ada di Boyolali

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Tak hanya di Kabupaten Sleman, nama Koplak juga ada di Boyolali, Jawa Tengah. Untuk menemukan kampung ini tidak sulit karena berada kawasan pusat kota Boyolali.

berada di depan Pasar Boyolali, Jalan Pandanaran, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota.

"Kami belum mendapatkan data yang valid tentang siapa sebenarnya yang menetapkan wilayah ini bernama Kampung Koplak," kata tokoh masyarakat setempat, Much Ichsanudin, kepadaLetak Kampung Koplak di antara Kampung Tegalsari di sebelah timur, Kampung Pulisen di sebelah barat, Kampung Gudang di sebelah utara dan Kampung Surodadi di sebelah selatan.Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom

Ichsanudin menjelaskan, sekitar tahun 1925, wilayah Kampung Koplak dimanfaatkan sebagai terminal atau lokasi pemberhentian dan penginapan alat transportasi tradisional, seperti andong, dokar, gerobak, dan gluthuk . Saat itu, pedagang membawa barang dagangan untuk dijual di Pasar Boyolali. Alat transportasi yang dipakai kemudian diparkir di terminal itu.

"Karena menjadi lokasi terminal andong, dokar, gerobak, gluthuk itulah akhirnya sebutan Koplak semakin terkenal. Sehingga orang secara tidak sadar menyebut daerah di sini dan sekitarnya dengan sebutan Kampung Koplak," jelas Ichsanudin.Ichsanudin menyebutkan, seiring perkembangan zaman dan dalam rangka tata kota, lokasi terminal alat transportasi tradisional yang dulunya ada di depan pasar atau selatan pasar, oleh Pemkab Boyolali dipindah ke utara pasar.

"Lokasinya yang dulu dipakai sebagai terminal andong, dokar, gerobak itu sekarang sudah berdiri toko swalayan," ungkapnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pasien Cuci Darah BPJS tak Perlu Lagi Surat RujukanAwal 2020 BPJS Kesehatan menyosialisasikan pelayanan hemodialisis tanpa rujukan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Roy Suryo: Mas Anies Santuy Saja, Tak Apa Formula E Dilarang di MonasMantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo berkicau melalui akun Twitter-nya KRMTRoySuryo2 mengenai pelarangan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Istana Tak Mau Gegabah Cari Pulau Observasi Virus MenularJaleswari Pramodhawardani menentukan pulau untuk observasi virus corona dan virus menular lain perlu mempertimbangkan berbagai aspek.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Meskipun Tak Direstui PDIP, Gerindra Siap Usung GibranDPC Gerindra Solo telah berkomunikasi dengan DPP Gerindra Jawa Tengah terkait dukungan terhadap Gibran.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

KPK Bicara Kondisi Mata Kiri Novel Baswedan: Tak Bisa Diperbaiki LagiKPK bicara mengenai kondisi mata penyidik Novel Baswedan akibat penyiraman air keras. Kondisi mata kiri Novel terus memburuk dan dipastikan tidak bisa disembuhkan. NovelBaswedan KPK Kata cebong, mata Novel gak kenapa2, cuma sandiwara katanya apa kabar Dewi Tanjung? Alhamdulillah yg kanan masih normal
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Kemenkes Pastikan WN Kanada yang Diduga Corona Tak Terjangkit di IndonesiaKemenkes memastikan, satu warga negara Kanada yang terindikasi corona bukan terjangkit virus di Indonesia.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »