Bumi bukanlah satu-satunya tempat yang dapat mengalami gempa bumi. Bulan , setelit alami bumi, juga mengalami gempa bumi.
Permukaan bulan adalah lingkungan yang ekstrem dengan suhu antara minus 133 dan 121 derajat celcius di bawah sinar matahari langsung. Seluruh permukaan Bulan mengembang dan menyusut dalam cuaca dingin dan panas. Setelah diletakkan di permukaan Bulan, ilmuwan mendapat banyak sinyal aktivitas seismik. Berikut fakta menarik mengenai gempa di bulan atau moonquake.Para ilmuwan membutuhkan alat yang dinamakan seismometer untuk mendeteksi gempa di bulan. Pada 1969 hingga 1972, astronaut yang tergabung dalam misi Apollo menyebarkan lima seismometer di sejumlah titik permukaan bulan.
Selain itu, mengutip dari Britannica pada Rabu , setidaknya 600 hingga 3 ribu gempa terdeteksi per tahunnya selama pengoperasian alat ini. Hal itu menunjukkan bahwa gempa cukup sering terjadi di bulan.Kekuatan gempa di bulan cenderung lebih kecil dibandingkan gempa yang terjadi di bumi. Kekuatan guncangan di satelit alami bumi ini berkisar antara magnitudo 3 hingga 5.
Kemudian temperatur anjlok hingga minus 133 derajat Celsius pada malam hari di bulan. Panas dan dingin yang bergantian menyebabkan kerak Bulan mengembang dan menyusut secara cepat kemudian menciptakan getaran kecilBelum ada lagi misi seismik yang diluncurkan ke bulan sejak misi Apollo pada 1970-an. Namun, bukan berarti Bulan tidak lagi mengalami gempa sejak misi Apollo selesai.
Gempa bulan disebabkan oleh pemanasan dan pendinginan interior bulan, yang menyebabkan batuan retak dan bergerak. Getaran ini dapat membuka retakan dan celah di kerak bulan, yang berpotensi mengekspos kantong es tersembunyi di bawah permukaan.
Bulan Gempa Bulan Gempa Di Bulan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »