Liputan6.com, Spielberg - Dua pembalap F1, Max Verstappen dan Charles Lecrec mendapat sorotan dalam Seri Austria akhir pekan kemarin. Pasalnya keduanya tak ikut berlutut sebagai lambang melawan rasisme sebelum balapan.Tak heran keenamnya menjadi sasaran kritik di media sosial usai balapan. Itu sebabnya Verstappen dan Lecrec pun memberikan klarifikasi agar masalah tak berlarut-larut.
"Saya selalu menjunjung persamaan dan melawan rasisme. Tetapi semua orang berhak untuk mengekspresikan sikapnya," ujar Verstappen dalam akun Twitter pribadinya. "Saya memang tidak berlutut sebelum balapan. Dan saya mendukung sikap pribadi semua pembalap," ujar pembalap F1 dari tim Honda Red Bull Racing itu menambahkan.2 dari 4 halamanKlarifikasi LecrecHal senada juga disampaikan Lecrec. Pembalap Ferrari itu menyebut ia tetap mendukung aksi melawan rasisme.
"Saya tidak berlutut bukan berarti tidak berjuang melawan rasisme. Saya sama seperti lainnya melawan rasisme," kata Lecrec. "Justru saya pikir lebih baik melihat tindakan saya sehari-hari melawan rasisme daripada sekadar ikut sikap formal seperti berlutut sebelum balapan."31 Juli-2 Agustus: Silverstone, Inggris28-30 Agustus: Spa-Francorchamps, Belgia4 dari 4 halamanSaksikan video F1 berikut ini:Inilah 5 pebalap F1 terkaya sepanjang masa salah satunya adalah Michael Schumacher pria asal jerman ini diperkirakan kekayaan dia mencapai 10.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »