Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat keduanya bertemu di sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Senin .
Ketika itu, suasana pertemuan bersahabat. Kepada media arus utama, Trump sesumbar rapat itu akan membawa hasil positif dan meningkatkan derajat hubungan AS-China. Kenyataannya malah perang dagang dan kemerosotan hubungan yang didapat.Demikian pula dengan pertemuan Xi dan Biden saat KTT G20 di Nusa Dua, November 2022. Dunia berharap hal itu bisa mendekatkan kembali AS-China agar mampu mendudukkan berbagai perkara yang mengganjal dalam hubungan mereka.
”Pertemuan ini memang bukan untuk mencapai hasil konkret, melainkan sebagai tanda kedua belah pihak tidak memutus hubungan. Di tengah berbagai hambatan, mereka tetap mau berkomunikasi dan meningkatkan tarafnya,” kata pakar hubungan internasional Universitas Teknologi Nanyang, Singapura, Joseph Liow, Selasa .
Pertemuan ini memang bukan untuk mencapai hasil konkret, melainkan sebagai tanda kedua belah pihak tidak memutus hubungan David Sacks dari Dewan Hubungan Luar Negeri mengatakan, ini kesempatan yang baik untuk membangun kembali komunikasi keamanan dengan China. Pasalnya, China kini belum memiliki menteri pertahanan. Menhan sebelumnya, Li Shangfu, resmi dipecat pada 24 Oktober dan penggantinya belum diumumkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »